Minggu, Maret 23, 2008

doaku

tanpaMu dunia ini terasa hampa....

tanpaMu hidup ini terasa kosong....

tanpaMu kehidupan ini hanyalah fana.....

tanpaMu tdk adalah kebahagiaan....



kuingin selalu bersama-Mu
kuingin merasakan hadirMu di setiap doaku
Walaupun seringkali kelalaian menerpaku
Janganlah Engkau marah padaku


terima kasih untuk segalanya ya Allahku....

terima kasih buat suami dan anakku yang sangat sayang padaku...

terima kasih untuk keluargaku yang selalu ada buatku....

terima kasih untuk teman-teman ku

terima kasih ya Allahku untuk semuanya...




------------dari hamba-Mu ya Robbi--------------------






Sabtu, Maret 22, 2008

Love u so much My dear...

It's been a great great 6 years to live with u and our son ....Dany...
I feel really happy and more more happier to live with u...
Maybe there was a song for u ...Sempurna ...just for u only...my dearest and lovely husband,
Arief Santoso...
I want u to know that i really really love u and our son,And nothing can make us apart...
Till we die....
Love,
Your Wife

Sabtu, Desember 08, 2007

Is it gonna work?(UNFCCC)



KTT Perubahan iklim yang diadakan di Nusa Dua Bali membahas perubahan iklim secara global diadakan pada 3-14 Desember 2007 yang dihadiri oleh 189 negara di dunia,menurut saya adalah hanya sebagian cara dari manusia di bumi ini untuk menyelamatkan bumi ini dari pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini.Bahkan Wapres dari Republik Mimpi,Jarwo Kuat mengatakan bahwa cara utk menuju keadilan iklim pada negara-negara maju yang adalah pembuang gas emisi karbon terbesar ke atmosfer bumi, dapat melakukan sesuatu yang menyentuh prinsip keadilan bagi negara-begara berkembang yang tercatat paling menderita akibat perubahan iklim.



Kalau Konferensi ini tidak didukung manusianya yang tinggal didalam bumi,seperti tetap menggunduli hutan untuk kepentingan pribadi atau perusahaan tertentu,maka niscaya Konferensi ini saya rasa tidak ada gunanya.



Tetapi saya mendukung dengan adanya Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim ini diselenggarakan.Mudah2an 189 Negara tersebut bisa mendapatkan solusi yang terbaik utk perubahan Iklim yg terjadi di bumi kita ini.


Data terakhir menyebutkan bahwa Ribuan bayi di dunia termasuk Indonesia, terlahir dari rahim ibunya dengan membawa zat yang mengandung racun di dalam tubuhnya."Jadi sejak lahir bayi-bayi itu telah `menyimpan` gumpalan racun di dalam tubuhnya. Racun tersebut masuk ke dalam tubuh bayi sejak dia masih berada dalam kandungan," kata Dr Ir LK Kartini MSi, ahli masalah sosial dan pertanian, di Denpasar, Sabtu.Usai tampil selaku pembicara pada "Rembuk Publik" yang dihadiri ratusan pentolan LSM dari sejumlah negara terkait Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) itu mengatakan, zat beracun yang masuk ke dalam tubuh bayi berasal dari ibu kandungnya.


Menurut dia, seorang ibu yang sehari-harinya mengkonsumsi sayuran atau bahan makanan lain yang mengandung pestisida, tidak dapat diingkari bahwa wanita rumah tangga tersebut telah "menabung" racun dalam tubuhnya.Bersamaan dengan semakin besarnya "tabungan", seorang ibu lantas mengandung bayi di dalam rahimnya selama kurang lebih sembilan bulan.


Dari hasil penelitian WHO, badan dunia yang mengurusi masalah kesehatan, kata Kartini, diketahui bahwa sekitar 20 persen dari total kandungan zat racun yang ada pada ibu, pindah ke dalam tubuh bayi yang berada dalam kandungannya.Kasus keracunan bayi yang masih berada dalam kandungan ibunya itu, menurut WHO telah menimpa ribuan bayi yang terlahir di sejumlah negara, termasuk di negara-negara maju, ujar Kartini.Dosen yang aktif menyerukan masalah lingkungan itu mengungkapkan, demikian juga dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan Fakultas Pertanian Unud, menunjukkan bahwa tidak sedikit bayi di Pulau Dewata yang terlahir dengan berbekal racun dalam tubuhnya.


Petani sekarang lebih suka memanfaatkan pupuk an-organik dan berbagai jenis pestisida dalam mengolah lahannya. Akibatnya, lahan menjadi `kecanduan` sekaligus hasil panennya terbukti mengandung zat beracun.Apabila pestisida yang adalah racun masuk ke dalam sayuran yang kita makan,apakah tubuh kita tidak keracunan?Maka harus digaris bawahi,Tidak hanya masalah pemanasan global, tetapi juga terciptanya dunia pertanian yang terbebas dari zat beracun, pestisida dan sejenisnya.

Jumat, Desember 07, 2007

Menjadi seorang Ibu


17 Oktober 2002.....


Kamis Legi,Pukul 12.30....Lahirlah Muhammad Dany Santoso...buah hatiku dengan Arief Santoso suamiku tercinta...


Setelah mengandung kurang lebih sembilan bulan kurang 1 minggu,akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba.....Cukup tenang diriku menghadapi hari melahirkan itu....Dengan tenang,Mama mertuaku menyuruhku untuk makan utk menambah tenaga pada saat melahirkan.


Dengan berat 65 kg aku dan suamiku,didampingi Mama mertuaku,mama Tatiek kami berangkat ke Rumah Sakit Marinir Cilandak...Waktu itu hari Rabu kira-kira jam 11.00 siang....


Baru bukaan 2 kata Bidan yang menangani aku......sampai jam 15.00 sore baru bukaan 4......


Keesokan harinya jam 09.30 aku diberikan suntikan utk merangsang bayiku yang ada di perutku itu,setelah itu pukul 11.00 mulai bukaan 8......


Akhirnya setelah berjuang menahan sakitnya mules itu,bayi laki-lakiku lahir juga dengan berat 2.9 kg dan panjang 49 cm.Suamiku memperdengarkan suara Adzan di telinganya yang mungil....


Alhamdulillah....ya Allah.....Terima Kasih Engkau telah melindungi aku dan bayiku sehingga keduanya selamat.Terima Kasih utk sembilan bulan mengandung bayiku yang mungil itu.......


Aku benar-benar terpesona akan Kuasa Allah SWT....dan aku selalu mensyukuri hidup ini....sampai nanti berhenti bernafas....




Arti seorang Ibu buatku



Mama....segalanya bagiku.Beliau selalu mencurahkan waktunya untuk kami,terutama aku...Karena aku adalah anak bungsu....Sejak kecil...aku diasuhnya,dibimbingnya...sampai menjadi seperti sekarang ini.



Ya....semenjak Papa tiada,18 Juni 1985...kurang lebih 22 th yang lalu...otomatis Mama yang menjadi kepala keluarga.Beliau sangat telaten dalam mengurusi anak-anaknya.Beliau tiap hari bekerja mencari nafkah di daerah kebon sirih....dengan menggunakan kereta api.Berjubel-jubel seperti pepes ikan,saya sendiri sampai mengelus dada melihatnya.Kemudian beliau baru pulang ketika matahari sudah terbenam.



Hal itu berlanjut sampai saya lulus SMU th 1999...Mama terkena PHK karena di perusahaannya bekerja ada pengurangan jumlah karyawan.Dikarenakan umur yang sudah mencapai akhir masa produktif.Sejak itu pun beliau lebih sering di rumah,mengerjakan pekerjaan seorang Ibu rumah tangga.Dan lebih banyak memperhatikan anak-anaknya,terutama aku yang mulai menginjakkan kaki di "Kampus"...



Beliau mulai memperhatikan kalau wajahku ini ada jerawatnya.....wahhh sudah mulai jatuh cinta ya....katanya...Jangan pacaran duu ya nak.....katanya lagi...


"Mama bisa aja" kataku kepadanya....Memang saat itu ada seorang lelaki yang menarik perhatianku,dan dia pun memberi perhatian kepadaku....Tapi pada saat itu lelaki itu mempunyai pasangan.


Setahun kemudian,aku bertemu dengan lelaki yang menarik perhatianku itu....

Dan akhirnya setelah 6 bulan kami berpacaran,kami pun menikah....

Sebenarnya Mama tidak merestui pernikahan kami,tapi dengan segala kekuatan akhirnya kamipun mengambil keputusan untuk tetap menjalankan pernikahan kami yang berlangsung 1 November 2001,enam tahun lalu....

Bukannya tidak menurut Mama,tapi ini sudah merupakan pilihanku....

Mama....Maafkan atas segala salahku ya ma.....

Semoga Mama selalu panjang umur dan melihat cucu-2 mama besar dan bahagia selalu.....

Amin....









Sabtu, November 24, 2007

Panel Surya Baru Membentang di ISS


CAPE CANAVERAL, RABU - Sepasang panel surya baru membentang sempurna di stasiun antariksa internasional (ISS). Tim pengendali misi dari Houston, Texas, AS berhasil melakukannya dari jarak jauh, Selasa (12/6) pukul 14.00 waktu Florida atau Rabu (13/6) pukul 1.00 WIB saat para astronot tengah tidur.
Permukaan rangkaian sel surya yang masing-masing sepanjang 73,15 meter terlihat berkilauan saat diterpa cahaya Matahari. Panel surya dari gulungan S3/S4 ini akan menjadi sumber pembangkit energi baru bagi ISS melengkapi dua pasang panel surya yang telah terpasang sebelumnya.
Gulungannya telah terpasang di bagian luar ISS sejak Senin (11/6) dan telah dibuka ikatannya oleh dua orang awak Atlantis sepanjang misi spacewalk pertama yang berlangsung 5 jam 15 menit. Ia harus direntangkan sebelum para awak Atlantis dapat melakukan proses pengabelan, menghubungkannya ke sumber listrik utama, dan mengaktifkan sistem rotari agar panel surya selalu dapat bergerak mengikuti arah pergerakan semu Matahari untuk memperoleh sumber cahay optimum.
Spacewalk kedua rencananya akan dilakukan Rabu (13/6) pukul 14.03 waktu Florida atau Kamis (14/6) pukul 01.03 WIB. Kali ini akan dilakukan oleh spesalis misi Patrick Forrester dan Steven Swanson.
NASA merencanakan tiga kali spacewalk dalam misi Atlantis kali ini. Namun, saat ini tengah dipertimbangkan spacewalk tambahan setelah diputuskan bahwa misi diperpanjang menjadi 13 hari atau lebih lama 2 hari dari rencana semula. Wahana ulang alik Atlantis beserta tujuh awaknya direncanakan kembali mendarat di Kennedy Space Center, Florida tanggal 21 Juni. Sumber: reuters

Astronot Lakukan Spacewalk di ISS


HOUSTON, SABTU - Dua astronot melakukan spacewalk (berjalan di luar angkasa) untuk menyelesaikan pekerjaan penambahan ruangan baru di stasiun ruang angkasa internasional (ISS) hari Sabtu (24/11).
Dalam spacewalk itu, Komandan Peggy Whitson dan Daniel Tani memasang kabel-kabel elektrik yang bakal menghubungkan stasiun dengan kompartemen Harmony. Kompartemen ini dibawa ke ruang angkasa menggunakan pesawat ulang alik Discovery bulan lalu. Harmony akan difungsikan sebagai tempat docking bagi laboratorium baru dari Eropa yang dinamai Columbus.
Laboratorium tersebut akan dikirimkan ke ISS menggunakan pesawat Atlantis. Sedangkan laboratorium Jepang segera menyusul tahun depan untuk bergabung dengan modul sebesar bus sekolah itu.
Pengendali misi di Bumi melakukan pengecekan sistem Harmony hari Sabtu untuk memastikan modul akan siap menerima laboratorium. "Sejauh ini semua berjalan dengan baik," kata Pusat Pengendai Misi pada para astronot setelah keduanya kembali ke stasiun di akhir spacewalk mereka.